Selamat kepada teman, sahabat, kolega, dan kerabat yang tahun 2019 ini diterima sebagai ASN PNS di berbagai kementerian dan lembaga. Menapaki sejarah baru. Membuka lembaran baru.
Ada satu hal yang menarik untuk dicermati. Proses seleksi CPNS dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Dahulu kala menjadi rahasia umum bahwa untuk menjadi PNS harus punya koneksi orang dalam atau punya modal yang besar. Itu dulu.
Sekarang ceritanya beda. Teman-teman saya yang orang biasa, anak buruh tani di pelosok kampung bisa menjadi guru ASN. Anak nelayan di satu pulau terpencil bisa menjadi dosen ASN. Sesuatu yang dulu jauh dari angan-angan kini ada di genggaman.
Semua ini tak lepas dari perbaikan sistem penerimaan yang kian transparan, kredibel, dan didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang mumpuni. Tes berbasis CAT diselenggarakan secara serentak yang hasilnya bisa langsung diketahui.
Calon ASN yang diterima benar-benar disaring. Yang dinilai bukan lagi "kamu siapa?" atau "kamu punya apa?". Karena bahkan anak presiden pun gagal jadi ASN karena tidak lolos tes SKD CAT.
Saat ini, yang dinilai adalah "kompetensimu apa?", "kamu bisa apa?", "prestasimu apa?".
Selamat dan sukses buat seluruh CPNS. Semoga negeri ini makin maju dan optimis. Wajah negeri ini salah satunya adalah wajah teman-teman ASN baru.
Menur Banjarejo, 15 Januari 2019
Ada satu hal yang menarik untuk dicermati. Proses seleksi CPNS dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Dahulu kala menjadi rahasia umum bahwa untuk menjadi PNS harus punya koneksi orang dalam atau punya modal yang besar. Itu dulu.
Sekarang ceritanya beda. Teman-teman saya yang orang biasa, anak buruh tani di pelosok kampung bisa menjadi guru ASN. Anak nelayan di satu pulau terpencil bisa menjadi dosen ASN. Sesuatu yang dulu jauh dari angan-angan kini ada di genggaman.
Semua ini tak lepas dari perbaikan sistem penerimaan yang kian transparan, kredibel, dan didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi yang mumpuni. Tes berbasis CAT diselenggarakan secara serentak yang hasilnya bisa langsung diketahui.
Calon ASN yang diterima benar-benar disaring. Yang dinilai bukan lagi "kamu siapa?" atau "kamu punya apa?". Karena bahkan anak presiden pun gagal jadi ASN karena tidak lolos tes SKD CAT.
Saat ini, yang dinilai adalah "kompetensimu apa?", "kamu bisa apa?", "prestasimu apa?".
Selamat dan sukses buat seluruh CPNS. Semoga negeri ini makin maju dan optimis. Wajah negeri ini salah satunya adalah wajah teman-teman ASN baru.
Menur Banjarejo, 15 Januari 2019
Comments